Nama aslinya adalah Krzywy Domek, yang diterjemahkan menjadi The Crooked House, atau Wisma Lengkung. Bangunan karya arsitek Szotynscy dan Zaleski ini terinspirasi dari cerita dongeng tradisional Polandia karangan Jan Marcin Szancer dan Per Dahlberg. Gedung yang memiliki luas kurang lebih 4.000 meter persegi ini dibangun pada 2004 dan merupakan bagian dari pusat perbelanjaan Rezydent.
Gedung perkantoran setinggi tujuh lantai ini adalah milik perusahaan tas dan kerajinan di Amerika, The Longaberger Company. Memiliki luas bangunan sekitar 180.000 kaki persegi (16.720 meter persegi), bangunan unik berbentuk tas ini mulai beroperasi sejak 1997 lalu.
Gedung ini ditujukan untuk aktivitas riset di bidang solar furnace. Dirancang oleh perusahaan arsitek CNRS Researchers, bangunan ini merupakan pusat solar furnace terbesar di dunia. Berdiri sejak 1969, gedung ini terdiri dari 8 lantai. Sinar matahari akan dipantulkan oleh 60 kaca kecil ber-frame merah. Pantulan tersebut akan mengarah ke parabolic reflector (kaca yang melengkung) di depan nya. Parabolic reflector inilah yang lalu memantulkan radiasi matahari tepat ke satu titik 18 m di depannya. Dengan metode ini, panas yang dihasilkan mencapai 3400 derajat Celcius.
Dibangun di kota yang sama dengan gedung tertinggi dunia, Burj Khalifa, Cayan Tower merupakan gedung terpelintir tertinggi di dunia. Setiap lantai di Cayan Tower memelintir 1,2 derajat, sehingga dari bawah ke atas gedung ini terpelintir 90 derajat. Gedung setinggi 307 meter ini diresmikan pada Senin (10/6) lalu dengan perayaan kembang api besar-besaran. Terletak di Dubai Marina, gedung dengan investasi 1 miliar dirham (sekitar Rp2,72 triliun) ini memiliki 75 lantai hunian, dengan 495 unit apartemen.
Sumber : http://www.rumah.com/berita-properti/2013/9/5150/empat-gedung-unik-di-dunia
0 komentar:
Posting Komentar